Minggu, 09 Desember 2012

spss

                               BAB I      
PENDAHULUAN

Salah satu jenis software yang sangat populer untuk menganalisis data adalah SPSS (Statistical Package for the Social Sciences atau Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) versi pertama dirilis pada tahun 1968, diciptakan oleh Norman Nie, seorang lulusan Fakultas Ilmu Politik dari Stanford University, yang sekarang menjadi Profesor Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu Politik di University of Chicago.
SPSS adalah salah satu program yang paling banyak digunakan untuk analisis statistika ilmu sosial. SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya. SPSS dipublikasikan oleh SPSS Inc, untuk mendapatkan software SPSS anda dapat mendownloadnya pada situs www.spss.com atau mencarinya secara manual pada situs www.download.com.
Sejak pertama kali diluncurkan sampai saat ini SPSS telah mengalami pengembangan sampai pada SPSS versi 16, 17 bahkan telah ada yang sampai versi 20 seperti yang terkutip pada salah satu blog. Secara umum tampilan antara satu versi dengan persi yang lebih baru tidak jauh berbeda hanya saja pada setiap versinya SPSS terus mengalami perbaikan, penambahan vitur ataupun fasilitas pendukung lain, yang mungkin tidak ada pada versi sebelumnya.


                            BAB II
PEMBAHASAN

A.    MENGAKTIFKAN SPSS
Klik Start =>Program => SPSS for Windows
Setelah muncul kotak dialog pilihlah:
·         Type in data untuk memulai kerja baru
·         Open an existing data source untuk mengedi data
 yang sudah disimpan sebelumnya anda akan masuk pada SPSS data editor seperti gambar di samping.
Gambar 2.1. Tampilan data editor dari SPSS
B.     MENENTUKAN JENIS VARIABLE
Setelah anda masuk SPSS data editor, pojok kiri bawah tampak ada dua menu yaitu: data view dan variable view. Pilihlah variable view sebelum melanjutkan memasukkan data. Dalam variable view memiliki 10 kolom identitas data:
a.       Name       : Nama variable (hanya boleh satu kata)
b.      Type        : Tipe data (sesuaikan dengan data yang anda masukkan, untuk data angka gunakan numeric)
c.       Width      : Menentukan jumlah karakter atau angka yang akan tampil pada data editor.
d.      Decimals : Menentukan jumlah angka di belakang koma
e.       Label       : Memberikan identitas variable
f.       Value       : Digunakan untuk memasukkan angka sebagai pengganti kode pada data nominal dan ordinal.
g.      Missing    : Untuk memberikan keterangan apabila data tidak ada
h.      Columns : Memberikan ukuran lebar kolom di layar editor
i.        Align       : Menentukan letak data (rata tengah, rata kiri, rata kanan)
j.        Measure  : Menentukan jenis data yang dimasukkan, ada 3 jenis yaitu:
Scale     Data yang memiliki acuan nilai nol, contoh tinggi anak, prestasi belajar, berat badan
Ordinal Data yang dikelompokkan tetapi setiap kelompok memiliki nilai berbeda, contoh berat badan kurang dari 30 kg kelompok ringan, 31 – 50 sedang, lebih dari 50 kg kelompok berat.
Nominal – Data yang dikelompokkan tetapi setiap kelompok memiliki dasar yang sama, misalnya jenis kelamin, metode pembelajaran, jenis media dll.
Setelah ke 10 kolom ini diisi, dilanjutkan dengan memasukkan data ke menu editor. Isikan datanya dengan cara klik Data View yang ada di kiri  bawah layar, kemudian isikan datanya untuk tiap case (variable).
C.    MENYIMPAN DATA LEWAT DATA EDITOR
Untuk menyimpan data lakukan langkah-langkah sbb:
1.  Klik menu File => Save As 
2.  Beri nama file 
NB : File yang tersimpan akan langsung berekstensi save
D.    MENGHAPUS VARIABEL
Untuk menghapus variabel lakukan langkah berikut:
1.  Pindahkan ke Variable View dengan menekan tombol Ctrl-T
2.  Pilih variabel yang akan dihapus dengan meng-klik nomor variabel
3.  Tekan tombol Del
E.     MENYISIPKAN VARIABEL DAN KASUS
Untuk variabel maka pindahkan kursor pada kolom yang akan disisipi kemudian klik menu Data; insert Variable lalu isikan datanya
Untuk kasus maka pindahkan kursor pada baris yang akan disisipi kemudian klik menu Data; insert Variable lalu isikan datanya
F.     TRANSPOSE DATA
Transpose data adalah memindahkan kolom data menjadi baris dan sebaliknya.
Langkah-langkah untuk transpose data adalah:

1.  Buka file yang akan ditranspose
2.  Pilih menu Data ; Transpose 
3.  Pindahkan satu atau beberapa variabel ke kotak Variable
4. Tekan OK
Maka variabel yang dipindahkan akan menjadi case dan variabel yang tidak dipindahkan akan hilang.
G.    MENGURUTKAN DATA
Untuk beberapa kegunaan khusus dan jika datanya banyak, maka diperlukan pengurutan data berdasarkan variabel tertentu. Hal ini dilakukan dengan perintah
SORT CASES. Untuk mengurutan data dilakukan langkah berikut :
1.                Buka file yang akan diurutkan.
2.                Pilih menu Data ; SORT CASES.
3.    Pindahkan satu atau beberapa variabel ke kotak Variable yang akan digunakan sebagai kunci.
4.    Pilih modus pengurutannya Ascending(urutan naik) atau Descending (urutan turun).
5.     Tekan OK


H.      ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF
Statistika deskriptif adalah ilmu yang digunakan untuk menganalisa data dengan melihat gambaran dari data tersebut. Gambaran suatu data dapat dilihat dari besaran statistik, misal nilai mean (rata-rata), Standar deviasi (simpangan baku), variansi, modus dan sebagainya.
I.         DESKRIPSI DATA DENGAN BESARAN STATISTIK
Dalam SPSS, deskripsi data dengan besaran statistik dapat dilakukan dengan menggunakan menu Descriptive Statistics, yang terdiri dari sub menu:
  1. Frequencies
  2. Descriptive
  3. Explore
  4. Crosstab
Diantara empat sub menu descriptive statistics ini, untuk menguji normalitas data dilakukan dengan sub menu explore. Namun demikian, jenis yang juga akan dibahas dalam modul ini.
1.    Frequencies



Apabila anda klik sub menu analyze => descriptive statistic => Frequencies akan tampak tampilan sbb: Spesifikasi minimum dari prosedure ini adalah  memindahkan sebuah variabel ke kotak Variable(s). Output yang dihasilkan dari sub menu ini berupa tabel. Bila check box pada Display
Frequencies Tables ditandai maka pada output akan nampak tabel frekuensi data. Selain itu terdapat tiga tombol lain yaitu Statistics, Chart, dan Format.
Tombol Statistics.
Tombol ini digunakan untuk menampilkan deskripsi univariat dari variabel numeric yang ada di daftar, antara lain ukuran pemusatan ( Mean, Median, Modus, Jumlah), ukuran letak (Kuartil, Desil, Persentil), Ukuran Dispersi (nilai maksimum, nilai minimum, Range, Variansi, Standar Deviasi), Kemiringan (Skewness) dan Kurtosis. Statistik-statistik yang diinginkan dapat diplilih dengan menandai check box yang tersedia.
Tombol Chart.
Tombol ini digunakan untuk menampilkan grafik batang, grafik lingkaran dan grafik histogram. Apabila diinginkan grafik histogram dengan kurva normalnya maka tandai check box With  Normal Curve.
Tombol Format
Untuk menentukan format output tabel deskriptif



2. Deskriptives
Apabila sub menu Frequencies diklik akan tampak tampilan sebagai berikut :
Spesifikasi minimum dari prosedure ini adalah  memindahkan sebuah variabel ke kotak Variable(s). Output yang dihasilkan dari sub menu ini tidak berupa tabel.
Tombol Option
Tombol ini digunakan untuk menampilkan deskripsi univariat dari variabel numeric yang ada di daftar, antara lain Mean, Sum, nilai maksimum, nilai minimum, Range, Variansi, S.E. Mean , Kemiringan (Skewness) dan Kurtosis serta format pengurutan. Statistik-statistik yang diinginkan dapat diplilih dengan menandai check box yang tersedia.
3. Explore
Eksplore digunakan untuk menguji normalitas distribusi suatu data. Persyaratan yang harus dipenuhi dalam analisis ini adalah: variable dependent harus data skala dan variable grouping harus nominal atau ordinal. Langkah-langkah analisis explore untuk menguji normalitas data adalah sbb:
1.      Buka file yang akan dianalisis
2.      Klik: analyze => statistic Descriptive => explore, sehingga keluar tampilan seperti berikut:
3.      Masukkan variable terikat anda kedalam kotak dependent list, variable bebas ke dalam factor list. Sedangkan label cases by diisikan data yang jenis variabelnya string.
4.      Klik statistic untuk menentukan interval kepercayaan statistic anda. Bila sudah diisi klik continue.
5.      Klik Plot dari ditak dialog explore. Untuk menguji normalitas beri tanda centang pada Normality plots with tests.
6.      Klik continue
J.        UJI NORMALITAS
A.  Penyusunan Variable
      Susunlah variable data penelitian anda sebagai berikut:
Value metode pembelaran adalah: 1. Demonstrasi; 2. Eksperimen
Value media pembelaran adalah: 1. real; 2. Virtual
Value kemampuan awal adalah: 1. rendah; 2. Tinggi
B.   Penyusunan Data
Susunlah data hasil penelitian anda seperti gambar dibawah ini:
C.   Langkah analisis menggunakan menu explore.
Explore dapat digunakan untuk menguji normalitas, dengan langkah sebagai berikut:
1.    Analyze-> Descriptive Statistics -> Explore

2.      Masuk ke menu explore, lihat gambar.
3.      Masukkan variable terikat (prestasi) ke dependent list, variable bebas ke factor list.



Pilih menu plots, akan terlihat sebagai berikut:
Setelah terisi lalu pilih continue, kemudian tekan OK dari menu explore.
D.    Hasil Uji Normalitasnya sebagai berikut:
1.      Metode Pembelajaran
Interpretasi hasil: distribusi data prestasi belajar berdasarkan metode pembelajaran tidak terdistribusi normal (sig < 0.05)




2.      Media Pembelajaran.
Interpretasi hasil: distribusi data prestasi belajar berdasarkan Media pembelajaran terdistribusi normal (sig > 0.05)
3.      Kemampuan awal.
Interpretasi hasil: distribusi data prestasi belajar berdasarkan kemampuan awal terdistribusi normal (sig > 0.05)





K.      UJI HOMOGENITAS
A.           Penyusunan variable
      Susunlah variable data penelitian anda sebagai berikut:
Value metode pembelaran adalah: 1. Demonstrasi; 2. Eksperimen
Value media pembelaran adalah: 1. real; 2. Virtual
Value kemampuan awal adalah: 1. rendah; 2. Tinggi
B.  Penyusunan Data
Susunlah data hasil penelitian anda seperti gambar dibawah ini:
C.       Langkah analisis.
General Linear Model
GLM dapat digunakan untuk menguji homogenitas jika terdiri dari beberapa variable bebas, dengan langkah sebagai berikut:
1.    Analyze-> General Linear Model -> Univariate
2.    Masuk ke menu univariate, lihat gambar.
3.      Masukkan variable terikat (prestasi) ke dependent variable, variable bebas ke fixed factor.
Pilih menu option, akan terlihat sebagai berikut:
4.      Dari menu display, pilihlah Homogeneity tests, lalu tekan continue. Kita akan masuk ke menu univariate lagi. Kemudian tekan OK.
D.  Hasil Uji Homogenitasnya sebagai berikut:
Interpretasi hasil: distribusi data prestasi belajar adalah homogeny karena sig > 0.05

L.       UJI T
A.  Penyusunan variable
Susunlah variable data penelitian anda sebagai berikut:

Value metode pembelaran adalah: 1. Demonstrasi; 2. Eksperimen
B.  Penyusunan Data
Susunlah data hasil penelitian anda dari tabel dibawah ini:
Kelompok Demonstrasi

Kelompok Eksperimen
Nama
Prestasi

Nama
Prestasi
Amir
78

Qori
67
Budi
75

Rosa
65
Cici
76

Tutik
68
Donny
67

Umi
64
Elisa
87

Vonny
63
Farhan
69

Xerric
67
Ghulam
65

Wolly
69
Hilma
64

Yonny
74
Ilyasa
68

Zidni
75
Jarot
74

Agung
68
Kamila
73

Boby
67
Lala
76

Catur
62
Munir
78

Dadang
71
Nisa
85

Emy
72
Opik
81

Fonny
45

C.  Langkah analisis
Uji T digunakan untuk membandingkan rerata dua kelompok sampel. Langkah analisisnya adalah sebagai berikut:
1.     



Analyze-> Compare Means -> Independent Samples T Test

2.     



Masuk ke menu Independent Samples T Test, lihat gambar
3.      Masukkan variable terikat (prestasi) ke Test variable, variable bebas ke grouping variable. Pilihlah group 1 (untuk metode demonstrasi), group 2 (untuk metode eksperimen).
4.      Kemudian tekan OK
5.      Hasil Uji T-nya sebagai berikut:
6.      Interpretasi hasil uji T
a.  Uji Levene digunakan untuk mengetahui homogenitas sampel. Jika sig > 0.05 maka sampel homogen.
b.  Hasil Uji T menunjukkan sig 0.004 atau kurang dari 0.05, maka dapat disimpulkan ada perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara penggunaan metode demonstrasi dan eksperimen.
M.     UJI ANAVA
A.  Penyusunan variable
Susunlah variable data penelitian anda sebagai berikut:
untitled.JPG
Value metode pembelaran adalah: 1. Demonstrasi; 2. Eksperimen
Value media pembelaran adalah: 1. real; 2. Virtual
Value kemampuan awal adalah: 1. rendah; 2. Tinggi
B.   Penyusunan Data


untitled.JPG

Susunlah data hasil penelitian anda seperti gambar dibawah ini:
C.     Langkah analisis Uji Anava dengan General Linear Model
GLM dapat digunakan untuk menguji Anava 3 jalan jika terdiri dari beberapa variable bebas, dengan langkah sebagai berikut:

1.     


untitled.JPG

Analyze-> General Linear Model -> Univariate

2.     



Masuk ke menu univariate, lihat gambar

3.      Masukkan variable terikat (prestasi) ke dependent variable, variable bebas ke fixed factor.
4.      Kemudian tekan OK
5.      Hasil anava 3 jalan adalah sebagai berikut:
6.      Interpretasi hasil uji anava :
1.      Tidak ada pengaruh penggunaan media terhadap prestasi belajar (Pvalue = 0,293)
2.      Tidak ada pengaruh kemampuan awal terhadap prestasi belajar (Pvalue = 0.480)
3.      Tidak ada pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar (Pvalue = 0.655)
4.      Tidak ada interaksi antara penggunaan media dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar (Pvalue = 0.784)
5.      Tidak ada interaksi antara penggunaan media dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar (Pvalue = 0.993)
6.      Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar (Pvalue = 0.725)
7.      Tidak ada interaksi antara penggunaan media, kemampuan awal, dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar (Pvalue = 0.373)
 

                             BAB III
PENUTUP

SPSS (Statistical Program for Social Science) merupakan paket program yang berguna untuk menganalisis data statistik. SPSS dapat digunakan untuk hampir seluruh file data dan sekaligus membuat laporan dalam bentuk tabulasi, grafik, dan plot untuk berbagai distribusi maupun statistik
deskriptif.
SPSS menyediakan empat window , yaitu :
·      Data editor yang terdiri dari :
Ø  File, berfungsi untuk menangani hal-hal yang berhubungan dengan file data,seperti membuka file baru, membuka file tertentu, mengambil data dari program lain, mencetak dan lain-lain.
Ø  Edit, berfungsi dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan perbaiakan atau mengubah nilai data (duplikasi data, menghilangkan data,dan lain-lain).
Ø  View, berfungsi untuk mengubah status toolbar (output label,script, dan lain-lain)
Ø  Data, Berfungsi untuk membuat perubahan pada SPSS secara keseluruhanseperti mengurutkan data, menyeleksi data berdasar kriteria tertentu, danain-lain.
Ø  Transform, berfungsi untuk membuat perubahan pada peubah yang telah dipilih dengan aturan tertentu.
Ø  Analyze, merupakan menu inti SPSS yang berfungsi untuk melakukakn semua prosedur perhitungan statistik, seperti uji t, uji F, regresi, dan lain-lain.
Ø  Graph berfungsi membuat berbagai jenis grafik untuk mendukung analisis statistik, seperti, line bar, pie, dan lain-lain.
Ø  Utilities berfungsi dalam memberi informasi tentang peubah yang sekarang dan yang sedang dikerjakan juga dalam mengatur tampilan menu menu lain.
Ø  Window (seperti yang telah kita kenal).
Ø  Help (seperti yang telah kita kenal).
·       Menu Output Viewer
Menu ini berfungsi untuk memasukan data yang siap diolah oleh SPSS, setelah diolah lewat menu analyze maka hasil pengolahan informasi tersebut ditampilkan dalam bentuk viewer. Seperti halnya pada ,emu editor, menu ini memuat file, edit, dan lain-lain yang disesuaikan dengan keinginan pengguna.     
  • Menu Syntax Editor
Jika pada saat mengolah data, ada beberapa perintah yang hanya dapat digunakan dalam SPSS command language. Perintah tersebut dapat ditulis dalam Syntax Editor. Isi menu syntax sama dengan menu lain, tetapi ada tambahan submenu run, yang berfungsi untuk menjalankan syntax yang ditulis.

  • Menu Script Editor
Pada dasarnya dapat digunakan untuk melakukan berbagai pengerjaan SPSS secara otomatis, seperti membuka file, menutup file, dan lain-lain. Isi menu syntax sama dengan menu lain, tetapi ada tanmbahan submenu script, yang berfungsi untuk membuat berbagai subrutin dan fungsi baru, serta sub menu debug untuk melakukan debug script.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar